Bangsa Ini Perlu Perubahan: INDONESIA BEBAS NARKOBA!!!

4/08/2009 02:02:00 PM / Diposting oleh tiNOtHOLic /


Narkoba..oh narkoba...entah kapan barang haram ini enyah dari tanah air tercinta ini,dari generasi kegenerasi bangsa ini, selalu dihantui oleh Narkoba. Semakin menjelang memasuki gerbang globalisasi, semakin populer pula barang ini berkeliaran bebas. Entah apa dan siapa yang salah dengan bangsa ini hingga tidak berdaya melawan kuatnya tekanan narkoba yang menghantui setiap langkah anak bangsa. Kini bukan saatnya kita saling menyalahkan, justru yang diperlukan sekarang adalah bagaimana seluruh komponen bangsa ini saling bahu-membahu untuk memperkuat ketahanan moral,sosial,hukum dan budaya bangsa ini memerangi NARKOBA.
Apa yang sebenarnya terjadi di Indonesia sejak Narkoba memporak-porandakan kehidupan anak bangsa??

Hasil penelitian Badan Narkotika Nasional (BNN) bekerja sama dengan Universitas Indonesia (UI) menunjukan:

  1. Jumlah penyalahgunaan narkoba sebesar 1,5% dari populasi atau 3,2 juta orang, terdiri dari 69% kelompok teratur pakai dan 31% kelompok pecandu dengan proporsi laki-laki sebesar 79%, perempuan 21%.
  2. Kelompok teratur pakai terdiri dari penyalahgunaan ganja 71%, shabu 50%, ekstasi 42% dan obat penenang 22%
  3. Kelompok pecandu terdiri dari penyalahguna ganja 75%, heroin/putaw 62%, shabu 57%, ekstasi 34% dan obat penenang 25%
  4. Penyalahgunaan narkoba dengan suntik (IDU) sebesar 56% (572.000) dengan kisaran 515.000 sampai 630.000.
  5. Beban ekonomi terbesar adalah untuk pembelian / konsumsi narkoba yaitu Rp. 11,3 triliun.
  6. Angka kematian (Mortality) pecandu 15000 orang meninggal dalam setahun.

Pengetahuan Jenis-Jenis Narkoba

Istilah NARKOBA adalah singkatan dari NARkotika, psiKOtropika, dan Bahan adiktif lainnya. Pengertian lebih jelas adalah sebagai berikut:

  1. NARKOTIKA, adalah zat atau tanaman obat yang berasal dari tanaman atau bukan tanaman, baik sintetis maupun semi sintetis yang dapat menyebabkan penurunan atau perubahan kesadaran, hilangnya rasa, mengurangi sampai menghilangkan rasa nyeri dan dapat menimbulkan ketergantungan.

Jenis-jenis Narkotika:

    1. Heroin, dikenal dengan nama Putau atau PTW, merupakan narkoba yang sangat cepat menimbulkan ketergantungan ketergantungan. Berupa serbuk putih dengan rasa pahit, dalam pasaran warnanya bias putih, coklat atau dadu. Cara penggunaan dapat disuntikkan, dihirup atau dimakan. Efeknya menimbulkan rasa kantuk, lesu, penampilan “dungu”, jalan mengambang, rasa senang yang berlebihan. Konsumsi dihentikan menimbulkan rasa sakit, kejang-kejang, keram perut, menggigil, muntah-muntah, mata berair, hidung berlendir, hilang nafsu makan dan kehilangan cairan tubuh. Menimbulkan kematian apabila overdosis.
    2. Ganja, dikenal dengan nama mariyuana, hashish, gelek, budha stick, cimeng, gras. Karakteristik: Menimbulkan ketergantungan psikis yang diikuti oleh kecanduan fisik dalam waktu yang lama, terutama bagi mereka yang telah rutin menggunakannya, bentuk daun kering, cairan yang lengket, minyak “damar ganja”. Efeknya adalah menurunkan keterampilan motorik, peningkatan denyut jantung, rasa gelisah dan panic, perubahan persepsi tentang ruang dan waktu, depresi, halusinasi, rasa ketakutan dan agresi, rasa senang yang berlebihan. KOmplikasi kesehatan pada daerah pernafasan, system peredaran darah dan kanker,
    3. Morfin, Karakteristiknya adalah analgesic yang kuat, tidak berbau, berupa kristal putih yang warnanya menjadi kecoklatan. Efeknya menurunkan keterampilan motorik, peningkatan denyut jantung, rasa gelisah, dan panic, perubahan persepsi tentang ruang dan waktu, depresi, halusinasi, rasa ketakutan dan agresi, rasa senang yang berlebihan. Komplikasi kesehatan pada pernafasan, system peredaran darah dan kanker.

  1. PSIKOTROPIKA, adalah zat atau obat baik alamiah maupun sintetis bukan narkokotika, yang berkhasiat psikoaktif melalui pengaruh selektif pada susunan syaraf pusat yang menyebabkan perubahan khas pada aktivitas mental dan perilaku.

Jenis-jenis Psikotropika

    1. ECSTASY, dikenal dengan nama inex, XTC, huge drug, yuppie drug, essence, clarity, butterfly, black heart, ice. Karateristiknya adalah bentuknya berupa tablet dan kapsul warna-warni, cara penggunaannya adalah dengan ditelan langsung, mendorong tubuh melakukan aktivitas melampaui batas maksimum.Efeknya adalah peningkatan detak jantung dan tekanan darah, rasa senang yang berlebihan, hilangnya rasa percaya diri. Setelah efek di atas , biasanya akan terjadi perasaan lelah, cemas, dan depresi yang dapat berlangsung beberapa hari. Gerakan menjadi tidak terkontrol, mual dan muntah, sakit kepala, hilang selera makan dan rasa haus yang berlebihan. Kematian sering terjadi karena tidak seimbangnya cairan tubuh, baik karena dehidrasi maupun terlalu banyak cairan menimbulkan kerusakan otak permanent.
    2. METHAMPETAMIN, dikenal dengan nama shabu-shabu atau ubas. Karakteristiknya adalah bentuknya berupa kristal dan cairan, mudah larut dalam alcohol dan air, cara penggunaannya dihisap dengan batuan alat (Bong). Efeknya menimbulkan perasaan melayang sementara yang berangsur-angsur membangkitkan kegelisahan luar biasa, Aktivitas tubuh dipercepat berlebihan. Penggunaan shabu yang lama akan merusak tubuh, bahkan kematian karena overdosis. Pada otak, menyebabkan depresi, kepanikan, kecemasan yang berlebihan dan dapat menyebabkan kerusakan otak permanent. Pada kulit, pembuluh darah akan mengalami panas berlebihan dan pecah. Pada hati, bahan-bahan kimia yang terkandung dalam shabu-shabu bisa melemahkan aktivitas sel-sel hati yang mengakibatkan terjadinya gangguan fungsi hati.
    3. Obat Penenang, obat tidur, pil koplo, BK, Nipam, Valium, Lexotan dll.

Karakteristik bentuknya berupa tablet, digunakan dengan cara ditelan langsung. Efeknya adalah bicar jadi pelo, memperlambat respons fisik, mental dan emosi. Dalam dosis tinggi akan membuat pengguna tidur. Penggunaan campuran dengan alcohol akan menghasilkan kematian. Gejala putus zat bersifat lama dan serius. Gangguan pada otak menyebabkan rasa ketakutan , bimbang dan rasa cemas yang berlebihan

3. BAHAN ADIKTIF LAINNYA, adalah bahan lain bukan narkotika atau psikotropika yang dapat menimbulkan efek memperlambat kerja system saraf pusat, memperlambat refleks motorik, menekan pernafasan, denyut jantung dan mengganggu penalaran dan penilaian. Menimbulkan perilaku kekerasaan, meningkatkan resiko kecelakaan lalu lintas. Gejala putus zat mulai dari hilangnya nafsu makan, sensitive, tidak dapat idur, kejang otot, halusinasi dan bahkan kematian.

4. ZAT YANG MUDAH MENGUAP/SOLVENT seperti Lem Aica Aibon, Thinner, Bensin, Spritus. Bisa memeprelamat kerja otak dan system saraf pusat, menimbulkan perasaan senang, puyeng, penurunan kesadaran, gangguan penglihatan, dan pelo. Problem kesehatan terutama merusak otak, lever, ginjal, dan paru-paru. Kematian timbul akibat berhentinya pernafasan dan gangguan pada jantung.

5. ZAT YANG MENIMBULKAN HALUSINASI, seperti Jamur kotoran kerbau, jamur kotoran sapi,kecubung. Bisa berefek yaitu bekerja pada system saraf pusat untuk mengacaukan kesadaran da emosi pengguna. Perubahan pada proses berfikir, hilangnya control, hilangnya orientasi dan depresi.

6. MINUMAN BERALKOHOL, adalah minuman yang mengandungetanol yang diproses dari bahan hasil pertanian atau secara sintesis yang mengandung karbohidrat dengan fermentasi dan destilasi atau fermentasi tanpa destilasi, maupun yang diproses dengan cara mencampur konsentrat dengan etanol atau dengan cara pengenceran minuman yang mengandung etanol.

0 komentar:

Posting Komentar